NA-Gara : Lahir Dari Pandemi dan Memanfaatkan Situasi Digitalisasi Yang Masif Untuk Perkembangan Band
Pandemi yang terjadi pada awal tahun 2020 memang menyisakan banyak cerita bagi seluruh umat manusia di dunia, hal ini dikarenakan banyak hal dan kebiasaan baru yang sekarang sudah seperti kondisi yang biasa saja. Sebut saja seperti online meeting, dimana mungkin sebelum pandemi hal seperti ini tidak akan sepopuler sekarang. Karena kebiasaan kebiasaan baru ini telah lahir karena pandemi, maka banyak sekali perubahan yang memang memaksa orang untuk melakukan perubahan apapun itu profesinya.
Begitu juga dengan dunia musik dan terutama untuk para anak band yang memang salah satu sektor dan pelaku yang terkena imbas secara langsung karena pandemi ini. Seperti di Indonesia yang melakukan sistem lockdown sudah pasti interaksi antar anak band dengan para pendengarnya terputus secara langsung dan hanya bisa dilakukan secara virtual. Namun pandemi ini ternyata mempunyai dampak positif bagi beberapa anak band di Indonesia. Salah satunya adalah band NA-Gara, band yang terbentuk pada awal pandemi ini justru dapat memanfaatkan situasi pandemi ini dengan sangat baik dengan fokus untuk membuat karya mereka yang hasilnya sudah dapat dinikmati di berbagai platform digital seperti spotify.
Band NA-Gara ini terbilang mempunyai musik yang cukup unik dikarenakan musik musik mereka cukup dipengaruhi oleh Green Day, Bring Me The Horizon, Black Veil Brides, Nirvana. Namun yang jelas band yang terdiri dari Isnendy (Gitar), Persilangan (Bass) dan Erimawi (Drum) ini mendeklarasikan bahwa genre musik yang mereka mainkan adalah Energic Pop/ Pop Punk. Untuk kalian yang mau mendengarkan karya karya dari NA-Gara langsung aja klik tombol di bawah ya!
