Rilis Single “Shining”, Black Pumpkin Hadirkan Spirit Heavy Metal Oldschool
JAKARTA – Grup band heavy metal asal Jakarta, Black Pumpkins, resmi merilis single terbaru mereka bertajuk “Shining” dalam sebuah acara launching yang digelar di Grand Manhattan, Hotel Borobudur, Jakarta, pada Kamis, 27 November 2025. Acara ini berlangsung hangat dengan kehadiran rekan-rekan musisi, komunitas, serta para pecinta musik heavy metal yang turut merayakan perilisan karya terbaru tersebut.
Single “Shining” menjadi penanda kembalinya Black Pumpkins ke kancah musik metal Indonesia setelah sebelumnya merilis single “Burn In The Light” pada tahun 2022. Lagu ini sekaligus mempertegas konsistensi band dalam mengusung karakter heavy metal yang kuat dengan nuansa oldschool metal ala era 1990-an.
Menghidupkan Kembali Semangat Heavy Metal Era 90-an
Black Pumpkins sendiri terbentuk di Jakarta pada tahun 2018 dan mulai dikenal luas lewat aksi panggung mereka yang sering membawakan tribute lagu-lagu Helloween, band legendaris heavy metal asal Jerman. Pengaruh tersebut terasa kuat dalam musikalitas Black Pumpkins, namun tetap dikemas dengan identitas mereka sendiri.
Menurut Nindykinson, vokalis sekaligus penulis lirik Black Pumpkins, lagu “Shining” mengusung tema yang lebih reflektif dan emosional.
“Lagu Shining memiliki genre heavy metal yang dibalut dengan sound khas oldschool yang menandai genre tersebut berkibar di era-era 90-an. Lagu ini bercerita tentang harapan, kebebasan, dan cinta,” ujar Nindykinson.
Secara lirik, Shining menggambarkan cahaya yang hadir di tengah kegelapan—sebuah simbol tentang arah, keyakinan, dan perjalanan panjang menuju mimpi.
Lirik Tentang Harapan, Kebebasan, dan Pencarian Makna Hidup
Lebih jauh, Dian ‘Gotex’ Sulistyo, selaku lead guitar sekaligus leader Black Pumpkins, menjelaskan bahwa Shining juga merepresentasikan dinamika hidup manusia.
“Lirik lagu Shining menggambarkan cahaya yang bersinar di kegelapan, menjadi panduan, dan membawa pendengarnya ke mimpi yang panjang. Lagu ini menyentuh tentang harapan dan kekhawatiran hidup, tetapi pada akhirnya kita bebas dari kekhawatiran dan dapat mencapai kebenaran dan kebebasan,” jelas Gotex.
Pendekatan tematik ini membuat Shining tidak hanya menjadi lagu heavy metal yang agresif, tetapi juga sarat makna dan relevan secara emosional bagi pendengarnya.
Formasi Solid dan Dukungan Musisi
Black Pumpkins diperkuat oleh formasi:
Nindykinson – vokal
Dian ‘Gotex’ Sulistyo – lead guitar
Jei Independen – guitar
Nanta Syehan – bass
Deppoy – drum
Pada proses rekaman single “Shining”, Black Pumpkins juga didukung oleh backing vocal dari Marko Wijayanto, Ade Yellow (The Yellow Mask), dan Reza Zulhamsyah, yang memperkaya dinamika vokal dalam lagu ini.
Proses recording dilakukan di Studio Dignity, sementara proses mixing dan mastering ditangani oleh Kentus Doors, memastikan kualitas audio yang solid dan bertenaga sesuai karakter heavy metal yang diusung.
Langkah Baru Black Pumpkins di Kancah Metal Indonesia
Dengan dirilisnya Shining, Black Pumpkins menegaskan eksistensi mereka sebagai salah satu band heavy metal yang konsisten menjaga ruh klasik metal, sekaligus menghadirkan pesan yang relevan dengan kondisi kehidupan saat ini. Single ini diharapkan dapat menjangkau pendengar yang lebih luas dan menjadi pembuka untuk karya-karya berikutnya dari Black Pumpkins.
Single “Shining” kini telah tersedia dan siap dinikmati oleh para penggemar heavy metal, khususnya penikmat sound metal oldschool yang kental dengan melodi, power, dan emosi.
