Rasa marah, Kebencian, Kemalasan, Rutinitas, dan Music Extreme adalah dasar Troops Of Brutality Berkarya
Sesuatu yang tidak serius memang biasanya menjadi sesuatu yang sangat serius. Hal ini bisa diambil contoh pada band TOB atau yang sering kita kenal dengan Troops Of Brutality. Band ini pada mulanya memang dibuat hanya untuk sebagai band session pada sebuah acara yang cukup legendaris pada masa lampau yaitu acara Total Noise. Troops Of Brutality sendiri terbentuk pada tahun 1996 dimana pada saat itu dua sahabat yaitu ipink dan novan ingin membentuk sebuah band yang tujuannya hanya untuk sebagai session band.
Sebagai band yang sudah melalui perjalanan yang cukup panjang, Troops Of Brutality sudah pernah mengisi event event dan gigs gigs di berbagai kota. Sebut saja kota kota di Jabodetabek dan diluar itu juga ada kota kota seperti Cirebon, Solo, Yogyakarta, Medan yang sudah pernah disinggahi oleh Troops Of Brutality. Mendengar namanya saja, kita sudah dapat menebak musik yang mereka mainkan sudah pasti musik yang sangat “Galak” dan “Agresif” dan memang adanya mereka mengaku bahwa mereka memainkan musik dengan genre Death Metal.
Untuk urusan dokumentasi dari karya karya mereka, Troops Of Brutality sudah merilis EP pada tahun 1998 dan EP mereka ini terinspirasi dari kejadian tragedi 98 di Indonesia. Setelah EP mereka langsung lanjut lagi merilis album yang berjudul “need the healer for this sick world” dan mereka meluncurkan album ini pada tahun 2003. Lalu pada tahun 2007 mereka kembali merilis album mereka yang berjudul “my madness” dimana pada album ini terdapat beberapa perubahan konsep yang cukup signifikan karena mereka mencoba untuk menurunkan adrenaline di karya mereka namun tetaplah konsep dasar dari album mereka ini adalah kecintaan mereka terhadap diri sendiri, rasa marah, kebencian, kemalasan, rutinitas, dan music extreme.
Troops Of Brutality :
- Oliel (Vocal)
- Ipink (Gitar)
- Dani (Gitar)
- Yudi (Bass)
- Alex (Drum)
Untuk kalian yang mau mendengar karya karya mereka, klik tombol dibawah ini ya.
