But Don’t look back in anger, don’t look back in anger I heard you say. Anak anak 90an sudah pasti hafal dengan potongan lirik diatas, ya bener banget itu adalah potongan lirik dari lagu Dont Look Back In Anger dari band Oasis. Siapa yang tidak mengenali band dua bersaudara Galagher ini, hanya dengan Noel sag gitaris mulai memainkan chord saja, orang orang sudah dapat menebak bahwa Oasis akan memulai lagu.
Bernostalgia bersama dengan segala irama dan memori dari Oasis inilah visi yang selalu dikedepankan oleh band Magicpie, sebuah band tribute Oasis yang sudah malang melintang di dunia gigs Indonesia dari tahun 2010. Awal mula mereka muncul ke permukaan mereka menamai diri mereka “There and Then” dan pada saat itu mereka ingin memberikan kontribusi terhadap scene musik di Indonesia. Lalu pada tahun 2016 mereka merubah nama mereka dari “There and Then” menjadi “Mejikpay” dimana seluruh identitas band pun berubah haluan dan mereka menamai “Mejikpay” berdasarkan salah satu lagu dari Oasis dan akhirnya pada tahun 2020, seiring dengan makin melonjaknya nama mereka maka mereka dengan mantap merubah nama mereka dari “Mejikpay” menjadi “Magicpie” yang tetap bertahan hingga sekarang.
Magicpie yang terdiri dari Bayu (Vocal), Gege (Lead Guitar), Boim (Rhythm Guitar), Ical (Drum) dan Dendi (Bass) memang memfokuskan band Magicpie sebagai band tribute Oasis. Namun mereka sudah mempunyai satu debut single yang berjudul “She Is” yang sudah dapat didengar di akun Youtube mereka. Mantap!
Dengan lebih dari 100 gigs yang sudah mereka lakukan maka tidak heran kalau band ini mempunyai tempat sendiri di hati para fansnya, terutama para pecinta musik 90an dan die hard fans Oasis. Lebih kerennya lagi, mereka dapat menggaet Gen-z dimana para Gen-z sekarang jelas mempunyai referensi musik yang sangat banyak, namun Magicpie tetap mendapatkan tempat di hati para Gen-z. Good Job Mate!
Kita tunggu saja ya penampilan yang akan datang dari Magicpie dan buat kalian yang mau lihat bagaimana penampilan mereka, langsung aja klik tombol dibawah ya