SHABIL – Bertemu di Masa Tragedi Semanggi 98 dan Tetap Berkarya Hingga Saat Ini di Skena Musik Underground
Pada tahun 1998 Indonesia mengalami sebuah peristiwa bersejarah yang cukup kelam yaitu peristiwa kerusuhan 98 atau yang sering di kenal dengan Semanggi 98. Padahal pada saat itu banyak yang berpendapat adalah salah satu tahun keemasan dari musik di Indonesia. Namun ternyata peristiwa kerusuhan yang terjadi di tahun 98 ini malahan membuat Doray (Vokal), Angga (Gitar 1), Echo Shabilizer (Gitar II) , Erick (Bass) dan Rinal (Drum) bertemu dan bersepakat untuk membuat sebuah band cadas dengan genre thrash metal yang diberi nama SHABIL.
SHABIL sendiri dari sisi musikalitas sangat terpengaruh dari berbagai macam influence seperti Sepultura, Suckerhead, Rotor dan band band thrash metal lainnya yang menjadikan musik yang dimainkan oleh SHABIL sangat kental dengan genre thrash metal yang penuh dengan distorsi dan energi yang sangat besar.
Seiring dengan berjalannya waktu sebagai band yang cukup makan asam garam di skena metal di tanah air, SHABIL mengalami beberapa peristiwa yang sering terjadi di dalam sebuah band. Salah satunya adalah reformasi personil dalam band dikarenakan Rinal (Drums) yang terpaksa mengundurkan diri karena kesibukan dalam bekerja, lalu diikuti oleh keluarnya erick (Bass) , Angga (Gitar I) dan echo (Gitar II).
Pada tahun 2016, SHABIL kembali ke skena musik Underground Indonesia dengan formasi baru yaitu Sonny (Gitar/Vocal), Riadu (LeadVocal), Emen (Gitar), Ferdy (Drum), Khoteng (Bass) dan mereka memantapkan diri untuk memainkan musik yang bergenre Thrash Groove Metal dimana dari deskripsi genre mereka kita dapat merasakan ayunan groove dengan balutan distorsi yang keras. Merekapun juga sudah menghasilkan single yang berjudul “Freedom” yang bahkan mereka sudah membuat video klip dari single tersebut.
Sukses terus untuk SHABIL! dan buat kalian yang ingin melihat hasil karya mereka, langsung aja klik tombol di bawah ini.